๐ฆ๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ๐ง๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ป๐๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ป ๐๐๐บ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ป๐ด๐ด๐ผ๐๐ฎ ๐ ๐ฅ๐ฃ ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐๐ถ๐ป๐๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐ฝ๐๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ถ ๐๐ฎ๐ฏ๐๐ฝ๐ฎ๐๐ฒ๐ป ๐ ๐ฎ๐ฝ๐ฝ๐ถ
MAPPI|BIDIKDUNIA.Com] -Kegiatan sosialisasi tata cara pembentukan dan jumlah anggota MRP Provinsi Papua Selatan di Kabupaten Mappi dilaksanakan pada Senin (1/5/23).
Dipimpin oleh Bapak Paskalis Netep selaku Ketua Badan Kesbangpol Provinsi, kegiatan sosialisasi diikuti oleh unsur masyarakat yang terdiri dari unsur adat, perempuan, dan agama.
Dalam sosialisasi tersebut, Bapak Paskalis Netep menyampaikan bahwa keterwakilan masyarakat di MRP berjumlah 33 orang dengan rincian 11 orang dari unsur adat, 11 orang dari unsur perempuan, serta 11 orang dari unsur agama.
โPraktik penyelenggaraan Pemilihan anggota MRP terbagi menjadi dua, yakni pada tingkat Provinsi dan Kabupaten. Pada tingkat Provinsi terdiri dari 5 orang yang terdiri dari Pemda 2 Orang, akademisi 1 Orang, dan unsur masyarakat 2 Oranf. Sementara untuk tingkat Kabupaten terdiri dari unsur Pemda 3 Orang dan masyarakat 2 Orangโ, ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi tata cara dan kenggotaan MRP, maka terbentuk pula panitia pemilihan bakal calon MRP di Kabupaten Mappi yang diketuai oleh Ferdinandus Kainakaimu, S.Pd.K., M.Sc (Sekda Mappi) dan Drs. Roy Ronger Hindom (Kaban Kesbangpol Mappi) sebagai Sekretaris.
Saat ini, Badan Kesbangpol Provinsi tengah melakukan pentahapan MRP yang berlangsung, yakni pendaftaran calon anggota MRP PPS lewat media sosial. Untuk keterwakilan adat dan perempuan yang akan menjadi Bakal Calon (Balon) anggota MRP akan difasilitasi oleh masing-masing Kabupaten yang dimulai pada 29 April hingga 05 Mei 2023.
Baru setelah itu akan dilaksanakan validasi kelayakan dari unsur adat dan perempuan sehingga dapat diteruskan lebih lanjut ke tingkat Provinsi untuk dilakukan verifikasi berkas calon anggota.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Paskalis Netep berpesan โIntinya, wakil-wakil masyarakat yang duduk di MRP ini merupakan orang asli Papua Selatan yang paham dan tahu tentang permasalahan dan penanganannya di daerah sehingga bisa kita jadikan representasi di masing-masing wilayahnyaโ.