Akibat Inflasi Pelayanan Masyarakat Tersentak Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Intan Jaya
INTANJAYA |BIDIKDUNIA.Com)- Naiknya harga-harga kebutuhan masyarakat di kabupaten Intan Jaya, propinsi Papua Tengah memicu ratusan mahasiswa, masyarakat dan pedagang mennggelar aksi demonstrasi dan menduduki Kantor Bupati Intan Jaya, Jumat (08/09/2023) pekan lalu.
Para mahasiswa, masyarakat dan pedagang melontarkan sejumlah tututan kepada Penjabat Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, S.T untuk segera menggelar operasi pasar, mengontrol harga barang dan turunkan harga Bahan Bakar Minyak(BBM) serta turunkan harga tiket pesawat.
Didepan mahasiswa, masyarakat dan pedangan Pj. Bupati Apolos Bagau menerima aspirasi massa aksi dan berjanji akan menemui penjabat Gubernur Papua Tengah dan Dirjen Perhubungan RI di Jakarta untuk menyelesaikan persoalan naiknya harga tiket pesawat ke Intan Jaya.
“Saya akan ketemu dengan ibu gubernur Papua Tengah, perhubungan Nabire dan Kementrian Perhubungan RI di Jakarta untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah ini” jelas Apolos Bagau, S.T.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada satupun tuntutan masyarakat yang dikabulkan oleh PJ.Bupati Intan Jaya Apolos Bagau ST, malah semakin parah harga barang melambung tinggi dan susah dikendalikan, dari pantauan media ini pada hari Senin 26/09/2023, suasana kantor bupati Intan Jaya sepi, hanya terlihat 5-10 pegawai negeri sipil yang sedang duduk-duduk di halaman kantor pemerintahan.
“Tadi saya ke kantor bupati tapi tidak ada pegawai di kantor sepi sekali, saya mau bertemu bupati atau kepala dinas untuk menanyakan hasil demo kami, karna hingga kini harga kebutuhan pokok semakin tinggi, harga tiket masih 4 juta, barang-barang jualan di kios ada yang kadaluarsa, ada pedangan yang bilang tidak bisa carter pesawat untuk datangkan barang jualan,” ungkap Maria.
Dari informasi yang diterima media ini naiknya harga tiket pesawat disebabkan adanya salah satu maskapai penerbangan yaitu maskapai Tariku yang melayani penerbangan Nabire-Intan Jaya dan langsung menaikan harga tiket pesawat, membuat semua maskapai yang selama ini melayani penerbangan dari Nabire ke Intan Jaya seperti pesawat SAM Air, Dimonim Air, Ikaros, Revan, Asian One Air, dan AMA ikut menaikan harga tiket dan carter pesawat.
Dari sumber yang tidak mau dicatut namanya menyebutkan hampir seluruh Pegawai negeri Sipil di Intan Jaya kehabisan sembako seperti Beras, minyak goreng, supermi dan lain-lain, ada juga dinas yang tidak bisa melayani masyarakat dalam hal pembuatan KTP dan KK dikarenakan stok BBM dalam hal ini bensin dan solar telah habis.
Untuk itu, ia meminta kepada PJ.Bupati Intan Jaya untuk segera komunikasi dengan seluruh maskapai yang selama ini beroperasi di Intan Jaya agar harga tiket dan carter pesawat bisa normal kembali.
Sementara itu Pj.Bupati Intan Jaya Apolos Bagau ST, saat dihubungi media ini melalui telepon selularnya dan pesan whatsapp telah dibaca namun tidak berkomentar terkait masalah ini.
(Frangky Kemong)