Pasca Damaikan Tawuran Antar Pelajar, Kapolsek Tasifeto Barat Terjun ke SMAN 2 Tasbar Gelar Penyuluhan Hukum Pencegahan Kenakalan Remaja
Editor: Agustinus Bobe,
TASBAR,[BIDIKDUNIA.COM]-Kepolisian Sektor Tasifeto Barat (Tasbar) Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur menggelar penyuluhan hukum pencegahan kenakal remaja dan tawuran antar pelajar di wilayah Kabupaten Belu, perbatasan RI- Timor Leste.
Pihak kepolisian pun tidak bosan-bosannya mengajak warga kecamatan Tasifeto Barat, untuk patuh dan sadar akan aturan hukum yang berlaku.
Ini dibuktikan dengan sejumlah kegiatan penyuluhan hukum yang telah digelar baik di kantor camat, kantor desa, pasar dan juga sekolah-sekolah baik di tingkat menengah (SMP) maupun tingkat atas (SMA).
Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ihim pada Senin (12/9/2022) kemarin, turun memberikan penyuluhan kepada pelajar SMAN 2 Tasifeto Barat, desa Naekasa, kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan apel sekolah pagi pukul 10.15 WITA, dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Tasifeto Barat, Vincentius Fernandez, S.Pd.
Pada kesempatan itu Kepala Sekolah yang didampingi Wakil Kepala Sekolah serta sejumlah staf guru, meminta para pelajar serius menyimak materi penyuluhan yang disampaikan oleh Kepolisian, untuk dapat diambil manfaatnya sebagai norma kehidupan sehari-hari.
Materi penyuluhan yang dibetikan oleh Kapolsek Tasifeto Barat adalah kenakalan remaja hingga tertib berlalu lintas kepada pelajar SMAN 2 Tasbar.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K melalui Kapolsek Tasbar, IPDA Sam Ihim mengungkapkan, sosialisasi ini merupakan langkah kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan sekolah pasca penanganan kasus perkelahian antar pelajar yang terjadi beberapa hari lalu di lingkungan sekolah SMA 2 Tasifeto Barat.
Disebutkan bahwa sekelompok remaja dari Raiikun, desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur bersama pemuda Wekabu, desa Naekasa, kecamatan Tasbar, mendatangi SMAN 2 Tasbar dan melakukan penyerangan terhadap dua pelajar yang sedang berada di lokasi sekolah tersebut.
“Apa yang kami lakukan hari ini berangkat dari kejadian pada Jumat 9 September 2022 kemarin dimana sekelompok pemuda dari datang ke sekolah SMA 2 Tasbar dan melakukan pengeroyokan terhadap sejumlah siswa disana.
Kasusnya sudah ditangani dimana pasca kejadian, Kami bersama pihak sekolah menghadirkan kedua belah pihak bersama keluarga mereka di SMAN 2 Tasbar. Kita lakukan mediasi mengedepankan restorative justice dan kedua pihak sepakat untuk berdamai”ungkap Kapolsek Tasbar, IPDA Sam Ihim.
“Selain upaya mediasi, Kita juga hari ini turun mengimbau kepada seluruh pelajar agar kedepan tidak ada lagi kejadian serupa di lingkungan sekolah dan juga harus menjauhi perilaku kenakalan remaja. Ini sebagai langkah pencegahan dari Kami dalam menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan sekolah”tambah Kapolsek Tasbar.
Menurut Perwira Polisi lulusan SIP angkatan 49 Wira Adibrata Sanskara (WAS) Tahun 2020 ini, sejumlah faktor yang mendorong perilaku kenakalan remaja diantaranya lemahnya pendidikan agama, salah memilih teman dan Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Untuk mencegah perilaku kenakalan remaja lanjut mantan Kaur Bin Ops Narkoba Polres Nagakeo ini, para pelajar mestinya membentengi diri dengan iman, pintar dalam bergaul dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak diri sendiri.
“Dalam sosialisasi tersebut, saya mengajak adik-adik untuk tidak boleh kenal namanya minuman keras, judi, narkoba, seks menyimpang ataupun tawuran.
Marilah Kita bawa diri ke arah yang positif agar tidak menyusahkan diri sendiri, orangtua dan keluarga. Tumbuhkanlah semangat belajar demi meraih sukses masa depan dan bergaulah dengan teman yang suka mengajak dan mengajar kebaikan “ungkap Kapolsek.
“Harapan kami apa yang sudah disampaikan ini betul-betul di pahami dan dilaksanakan oleh para pelajar. Sangat disayangkan mereka sebagai aset penting bagi negara, harus terpengaruh hal-hal tersebut. Dan langkah edukasi ini, menindak lanjuti apa yang sudah berulang kali ditekankan bapak Kapolres Belu dimana Polri harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, sebagai langkah preventif sekaligus preemtif dalam menciptakan kamtibmas”tambah Kapolsek Tasifeto Barat.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Perwira yang mengawali karirnya di kepolisian dari Bintara angkatan XX tahun 2001 (Ershi) ini, diberikan kesempatan memberikan hadiah bagi siswa siswi yang berprestasi di ajang lomba tingkat propinsi dan kabupaten.
“Apresiasi kami berikan buat SMAN 2 Tasbar dimana anak-anak didiknya banyak yang mengukir prestasi. Pesan kami tingkatkan terus prestasinya dengan cara terus belajar dengan tekun dan berlatih”pesan Kapolsek.
“Buat yang lain yang belum beprestasi, jadikan apa yang diraih teman-teman kalian sebagai motivasi untuk belajar lebih rajin lagi, taati peraturan sekolah dan sekali lagi jauhi perilaku kenakalan remaja seperti yang sudah kami sampaikan tadi”pungkas Kapolsek.