Lestarikan Budaya Tenun Ikat Malaka Jadi Sumber Penghasilan
Editor: Agustinus Bobe,
MALAKA,|LINTASTIMOR.COM|- Ketua Tim PKK Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Drg.Maria Martina Nahak, M.Biomed dalam akun resminya menulis, terkait aktifitas kerajinan tangan di Malaka yang akhir- akhir ini digencarkan di seluruh pelosok desa.
Ia mengatakan, pelestarian kain tenun Ikat di Malaka tak lepas dari faktor regenerasi penenun dari masa ke masa.
Menurut istri Bupati Malaka ini, rendahnya minat generasi penerus salah satu penyebabnya, namun bukanlah satu-satunya.
Oleh karena itu, diperlukan penanganan dari hulu ke hilir agar langkah regenerasi penenun bisa besar perubahannya.
“Salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Malaka adalah kami terus memotivasi dan memberikan edukasi untuk adanya regenerasi penenun untuk mama-mama penenun di desa-desa. Ketika Kami melakukan monitoring dan pembinaan Kelompok Tenun Ikat. Yang Kami temui di lapangan adalah nyaris seluruh anak-anak muda di Malaka tidak bisa Menenun.
Anak-Anak Muda Malaka Sekarang menganggap bahwa menenun bukan sumber penghasilan dan menjanjikan.
Belajar Dari Penenun Cilik Di Desa Oenaek – Kecamatan Laen Manen, saya mengajak dan menghimbau kepada kita semua orang tua untuk perlu adanya regenerasi, mari kita jadikan Tenun sebagai Sumber Pengasilan untuk meningkatkan ekonomi Keluarga dan yang paling penting adalah kita terus melestarikan budaya Malaka melalui Tenun Ikat.
( drg.Maria Martina Nahak, M.Biomed).