Suku Damal Siap Menuju Peradaban Baru di Tanah Papua
Editor: Agustinus Bobe,
MIMIKA|BIDIKDUNIA.Com]-Untuk tercapainya suku Damal siap menuju peradaban baru di tanah Papua,”papar Salmon Yolemal saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Resto Dj, kampung Karang Senang, Rabu (15/2/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Salmon Yolemal SAP selaku Ketua Tim Formatur, Junias Kula (sekretaris), Anton N Alom (pengarah), Erianus Kiwak SP, Raim Uamang S.Sos, MSi, Pdt Anton wanmang STH, MA (pendoa), dan beberapa anggota pengurus lainnya.
Salmon Yolemal menyampaikan kepada awak media bahwa Suku Damal merupakan salah satu suku terbesar di tanah Papua yang tersebar hampir di seluruh pegunungan Papua mulai dari Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Jayawijaya(Wamena).
Tahun 1954 Injil masuk dalam kehidupan Suku Damal, tetapi sampai sekarang Suku Damal belum memiliki lembaga atau wadah pemersatu, sehingga banyak masalah yang diselesaikan secara marga, kelompok dan keluarga.
Anton Niwilingame mengungkapkan saat orang mendengar dari Suku Damal maka orang langsung mengatakan suku tukang perang dan kasar sedikit masalah pasti perang suku dan suku yang sangat identitik dengan kekerasan, padahal sebenarnya suku Damal hidup dengan dasar KASIH yang tinggi.
“Tidak ada organisasi atau lembaga adat yang atur suku Damal. Akhirnya anak-anak muda ini berinisiatif mau membentuk lembaga atau organisasi yang bisa merangkum dan mengatur kehidupan kita Suku Damal.
Lembaga ini tidak berafiliasi dengan siapapun, ini murni untuk kepentingan Suku Damal,”ungkap Anton.
Erianus Kiwak SP mengatakan, dengan terbentuknya Lembaga Damal Bersatu (LDB) maka sesuai visi orang suku Damal menuju peradaban baru
“Lembaga ini tidak berafiliasi dengan politik, terbuka bekerjasama dengan lembaga manapun, LSM, organisasi lain, gereja dan pemerintah,” jelas Kiwak.
Sementara itu Raim Uamang S.Sos, MSi menyatakan, suku Damal adalah salah satu suku besar di Papua. Bahkan sejak awal sejarah lahirnya suku tersebut, Suku Damal dan Suku Dani ibarat suami istri.
“Kami bentuk lembaga ini karena latarbelakang sudah kacau, kami mau letakkan kembali sejarah dan peradaban baru pada rel yang benar, makanya di dalam lembaga ada keamanan, budaya, pendidikan, kesehatan,” ungkapnya.
Adapun cakupan Lembaga Damal Bersatu yakni untuk semua warga Suku Damal se Tanah Papua, Nasional bahkan Internasional.
“Kalau ada orang Damal di Amerika yang bermasalah nanti lembaga ini yang akan bicara. Lembaga ini tidak ada kepentingan apapun. Kami rencanakan Mubes bulan April di Timika, yang hadir nanti ribuan warga suku Damal,” Ungkap Raim
Bersatu, Kuat dan Maju, generasi muda suku Damal Papua kini sedang menggagas terbentuknya satu lembaga yang menjadi honai terbesar bertaraf nasional bahkan internasional yakni Lembaga Damal Bersatu (LDB).
(Hendrik)