Agen Arab Saudi Janji TKWI Untuk Kembalikan ke Indonesia Justru Lari
Editor: Agustinus Bobe,
ARAB SAUDI,|BIDIKDUNIA.COM|- Dikabarkan pada 24 Juli 2022 lalu, Tenaga Kerja Wanita Indonesia ( TKWI) Arab Saudi, Siti Handayani Zaelaikha asal
Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, meminta pemerintah Indonesia untuk berupaya membantu memulangkannya kembali Tanah Air.
Agen atau bos kerja Siti Handayani Zaelaikha, setelah mengetahui informasi yang diberitakan oleh media group Lintastimor.com dan Bidikdunia.com terkait permohonan Siti Handayana Zaelaikha untuk kembali ke Indonesia. Ia minta Siti untuk bersabar dengan alasan masih mencarikan tiket pesawat harga yang murah.
” Bang, Agen setelah mengetahui berita yang ditulis, ia minta saya untuk bersabar karena mau carikan tiket harga murah untuk saya pulang ke Indonesia.
Namun, kini Ajen telah kabur entah kemana. Saya pun tidak tahu keberadaannya.
Saya mau ke KBRI untuk melaporkan hal ini, tetapi saya ngak punya uang transportasi untuk kesana.
Jadi mohon bapak Presiden Joko Widodo untuk memberikan atensinya dong,” pinta Siti Handayana saat dihubungi Media group, Sabtu (20/8/2022) pukul 00.00 Waktu ARAB SAUDI, atau pukul 05.00 WIB pagi.
Diberitakan sebelumnya media ini bahwa dikala itu, ia dijanjikan oleh agen di Indonesia untuk mendapatkan gaji lebih besar saat bekerja di Arab Saudi. Ternyata sampai di sana, mendapat perlakuan kasar dianiaya oleh majikan di Arab Saudi dan hingga saat ini pun tidak pernah pendapatkan gaji sepeser pun.
“Saya terbang ke Arab Saudi tanggal 9 Maret 2022. Dan saya sudah 4 bulan di sini belum mendapatkan gaji.
“Saya mohon bapak presiden Joko Widodo untuk membantu pulangkan saya ke Indonesia karena saya tidak bertahan dan betah lagi di sini.
Saya merasa ini TKWI ilegal. Sebab, saat kami urus paspor, sopir yang membawa kami ke petugas melarang kami supaya jangan ceritakan kepergian atau tujuan ke Arab Saudi. Jika ada yang bertanya beritahu saja bahwa kamu pergi persiar ke Singapur hanya satu Minggu,” beber Siti .
Siti pun menyebutkan nama – nama sponsor saat membujuk untuk menjadi TKWI yakni Sponsor 1 mbak indri
Sponsor 2 mbak dini
Sponsor 3 bang rizal
Ejen 1 pak untung
Ejen 2 pak marzuki
Ejen yang menerbangkan pak Muhammad.
“Saya pikir setelah pulang pergi haji. Majikan berubah. Ternyata tidak. Saat saya ingin menaruh pakaian di dalam mobil. Dan mobil terkunci. Saya ambil kunci sambil bawa pakaiannya ke rumah anaknya. Tapi ia marah. Dan tempalang kepala saya. Anaknya melihat tetapi hanya diam saja,” tuturnya seraya menangis.
(Asty Bobe)